Khasiat Buah Delima

Khasiat Buah Delima

Buah Delima adalah tanaman buah yang belakangan ini menjadi konsumsi favorit orang Amerika. Buah ini menawarkan segudang khasiat kesehatan, khususnya untuk merawat kulit agar selalu segar dikarenakan kandungan antioksidan yang sarat melebihi kadar pada teh hijau dan anggur merah.

Dalam beberapa riwayat, buah delima disebut sebagai buah pembawa keberuntungan. Belum jelas alasannya, yang pasti banyak terdapat manfaat buah delima bagi kesehatan dan kecantikan. Pembuktian sudah pernah dilakukan dengan melaksanakan penelitian. Seperti American Journal of Clinical Nutrition yang memaparkan bahwa tingginya antioksidan dalam delima dapat mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh.

Sejumlah penelitian juga menyusul, ada yang menemukan manfaat buah delima bagi kesehatan, antara lain mengatasi gangguan perut, jantung, merawat gigi, rematik, kanker, kurang darah, dan diabetes. Secara tradisional, buah ini dijadikan jus atau sari buah untuk dikonsumsi.

Kandungan antioksidan dalam satu gelas sari buah delima lebih banyak dibandingkan satu gelas teh hijau, jus jeruk, atau anggur merah. Itulah mengapa sekarang ini sedang marak penjualan sekaligus pengonsumsian sari buah delima di negara-negara Eropa, terlebih Amerika.



Sebetulnya, apa saja manfaat konsumsi buah delima secara rutin?

1. Membiarkan kulit awet muda

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa delima mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang menjadikan dirinya sangat banyak menawarkan manfaat, khususnya bagi kulit. Kandungan antioksidan tersebut mampu menangkal radikal bebas serta memperbaiki jaringan atau sel-sel tubuh yang rusak, sehingga membuat kulit tetap sehat dan awet muda.

2. Memproteksi ginjal

Sebuah lembaga penelitian menuliskan laporan dalam jurnal kasus gagal ginjal yang menuding ekstrak buah delima mampu mencegah kerusakan ginjal dan memproteksi organ vital tersebut terhadap serangan racun berbahaya yang bisa datang dari luar.

3. Memperbaiki dan melindungi hati

Belum lama ini terbit hasil penelitian dalam Jurnal Toksikologi dan Industri Kesehatan yang memaparkan bahwa sari buah delima yang dikonsumsi secara teratur dapat melindungi hati dan melakukan regenerasi setelah terjadi kerusakan.

4. Mendorong sistem kekebalan tubuh

Penting untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan meningkatkan imunitas. Anda bisa membantu peningkatan sistem imun dengan rajin konsumsi jus delima setiap harinya. Kehadiran vitamin C penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang melindungi Anda dari bakteri penyakit.

5. Melawan alergi

Delima memiliki sifat anti-alergi yang sudah terbukti. Ternyata, senyawa polifenol yang mampu melawan reaksi alergi dengan mengurangi proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh setelah sensitifitas tubuh terganggu karena sesuatu, entah makanan atau sentuhan langsung terhadap beberapa benda.

6. Melindungi jantung dari penyakit mengancam

Jantung merupakan organ penting yang harus terjaga kondisinya. Penyakit yang menyerang jantung sangatlah berbahaya dan mengancam keselamatan. Dalam Jurnal Penyakit Aterosklerosis terdapat bukti bahwa delima memiliki kemampuan untuk mensintesa kolesterol dan memecah radikan bebas dalam sistem vaskular.

7. Perlindungan terhadap kanker

Salah satu Universitas di Riverside, California menjalankan sebuah studi atau penelitian terhadap jus delima yang mana laporannya diterbitkan dalam Jurnal Translational Oncolog. Perihal hasil penelitian, tertulis jelas bahwa jus dan sari buah delima bisa membunuh atau mengurangi laju pertumbuhan sel kanker.

8. Mencegah kanker payudara

Universitas yang sama juga mengadakan pembelajaran untuk mengetahui kegunaan dari komposisi gizi dalam jus delima, antara lain luteolin, asam ellagic, dan asam punicic yang secara bersamaan mampu mencegah kanker payudara.

Mereka menuliskan hasil tersebut dalam Jurnal Breast Cancer Research and Treatment yang secara singkat tertulis bahwa ekstrak buah delima berkontribusi aktif dalam mencegah perkembangan sel kanker payudara. Para wanita dianjurkan untuk rutin konsumsi buah delima jika ingin terhindar dari penyakit yang mengerikan tersebut.

9. Mencegah kanker kulit

Karena kaya akan antioksidan yang baik bagi kulit, penyakit semacam kanker kulit dapat dikurangi risikonya. Jelasnya, bilamana delima rutin mengasup tubuh maka terjadi penurunan jedua jenis kanker kulit, yakni sel karsinoma basal dan sel skuamos. (British Journal of Dermatology, dikutip dari Care2)

10. Memberi perlindungan pada DNA

Secara tidak langsung, antioksidan dan fitronutrien penting lain dalam buah delima bekerja melindungi (DNA) yang diperlihatkan dari beberapa interaksi dengan materi genetik tubuh.

11. Mengontrol tekanan darah

Dalam Plant Foods for Human Nutrition Journal tertulis jelas bahwa ekstrak buah delima mempunyai kemampuan dalam mencegah kenaikan tekanan darah yang dipicu oleh konsumsi makanan tinggi lemak.

12. Memberi efek pengurangan berat badan

Manfaat delima terhadap penurunan berat badan ini tidak terjadi secara langsung, melainkan diawali dengan kedatangan efek dari kegunaan delima dalam mengontrol gula darah, meningkatkan sensitifitas tubuh terhadap sisten insulin, meredakan peradangan, dan meningkatkan berbagai faktor lain yang terlibat dalam sindrom metabolik pemicu obesitas dan diabetes

13. Mengoptimalkan reaksi konsumsi obat oral

Penelitian menunjukkan bahwa sari buah delima mampu meningkatkan efektifitas obat yang digunakan untuk melawan bakteri gram yang dapat meresistan obat.

14. Menjaga enzim PSA tetap stabil

Dikutip dari Tanyadok, PSA merupakan enzim yang berperan untuk mengencerkan cairan ejakulasi untuk mempermudah pergerakan sperma, enzim ini dikeluarkan oleh kelenjar prostat.

Pada sebuah studi yang melibatkan 50 orang penderita kanker prostat, beberapa diantaranya selalu rutin konsumsi 8 ons jus delima per hari. Hasilnya, orang yang konsumsi delima tiap hari membantu enzim PSA dalam jumlah stabil, sehingga mengurangi kebutuhan pasien untuk melakukan kemoterapi atau terapi hormon (perawatan lanjutan).

15. Mencegah dan mengobati osteoarthritis

Buah legenda yang telah tersebut dalam banyak hikayat ini menawarkan efek pengobatan pada penderita osteoarthritis. Kandungan yang bekerja memberi efek tersebut adalah polifenol dan beberapa fitonutrien lain, semuanya juga memberi efek pencegahan pada penyakit ini.

16. Menurunkan risiko penyumbatan pembuluh darah

Delima merah bekerja menurunkan risiko terjadinya penyumbatan darah di dalam arteri yang membuat sirkulasi darah ke jantung dan otak terganggu atau bahkan terhambat. Kemampuan ini juga dikenal dengan efek anti-aterogenik pada jantung.

17. Membuang kolesterol jahat

Manfaat delima untuk jantung lainnya adalah menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) yang mengundang banyak gangguan kesehatan, sementara hal lain yang juga dilakukan oleh nutrisi dalam delima adalah meningkatkan jumlah kolesterol baik yang biasa dikenal HDL.

18. Tidak mempengaruhi kadar gula darah

Peneliti tidak melarang penderita diabetes untuk konsumsi jus buah delima yang memiliki rasa manis karena fruktosa. Lama sebelumnya mereka sudah mengadakan penelitian untuk membuktikan dampak negatif dari delima pada penderita diabetes. Hasil yang didapat cukup mengejutkan, tidak terjadi perubahan (kenaikan) gula darah yang signifikan pada pasien diabetes yang setiap hari rutin minum jus delima selama dua minggu penuh.

19. Merelaksasikan perut

Karena delima punya peranan yang cukup penting dalam sistem sekresi enzim dalam pencernaan, tentu buah ini dapat digunakan dalam pengobatan diare dan disentri. Agar hasil yang diperoleh lebih sempurna, campurkan 1 sendok teh madu pada segelas jus buah delima sesuai jumlah yang dianjurkan hingga masalah pencernaan yang Anda alami sembuh.

20. Mencegah penyakit anemia

Anemia adalah keadaan di mana tubuh mengalami defisit sel darah merah. Ada beberapa indikasi penderita anemia atau kurang darah, antara lain:
  • Sering mual atau morning sickness tepat saat bangun dari ranjang tidur.
  • Kelopak mata berwarna pucat.
  • Merasa capek atau letih sepanjang waktu dalam kurun satu bulan, bahkan lebih.
  • Sakit kepala terus menerus akibat kekurangan oksigen.
  • Napas terengah-engah, bahkan disertai sesak akibat terjadi penurunan oksigen akibat anemia.
  • Terjadi palpitasi atau detak jantung yang tidak stabil, terkadang kencang dan lambat. Ketika anemia, akan terjadi peningkatan detak jantung yang Anda rasakan dengan jantung berdebar tidak teratur.
  • Ujung jari dan wajah berwarna pucat.
  • Ditandai dengan kerontokan rambut, jadi Anda harus waspada terhadap kerontokan rambut yang parah.
  • Menurunnya sistem imun yang rentan mengundang penyakit.

Salah satu upaya untuk menaikkan kadar sel darah merah adalah rutin mengonsumsi jus buah delima atau utuh memakan buah dan bijinya. Di dalam tubuh, zat besi akan dikirim oleh delima untuk membantu mengatasi defisit darah.

21. Membantu regenerasi tulang rawan

Manfaat delima yang satu ini masih terkait dengan penderita osteoarthritis. Delima bekerja menghambat kinerja enzim yang bertanggung jawab merusak tulang rawan. Dengan terhambatnya kinerja enzim ini maka tulang rawan sendi akan terhindar dari kerusakan.

22. Menurunkan risiko kelahiran prematur

Ada pula manfaat delima merah untuk ibu hamil atau perawatan prenatal. Ketika hamil, ibu membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah besar. Delima memiliki asam folat yang dibutuhkan untuk diet prenatal. Sifat anti-peradangan jus delima akan melancarkan peredaran darah, yang penting untuk pengembangan janin.

Dengan bantuan kalium, masalah semacam kram kaki yang kerap terjadi ketika kehamilan akan berkurang intensitasnya. Bila ketika hamil Anda rutin konsumsi jus delima, risiko bayi lahir prematur dan kekurangan berat badan akan berkurang.

23. Mempercepat proses penyembuhan luka

Buah delima berperan dalam meregenerasi sel-sel yang berada di lapisan dermis dan epidermis kulit. Delima merah diketahui berkhasiat mempercepat proses penyembuhan luka. Delima merah juga bekerja sebagai tabir surya alami yang mampu melindungi kulit dari paparan matahari langsung, mencegah luka bakar dan kerusakan akibat paparan konstan cahaya matahari.

24. Mencerahkan dan mengelastiskan kulit

Kulit membutuhkan kolagen dan elastin agar tetap kencang dan tercegah dari penuaan dini, seperti pembentukan garis-garis halus atau yang biasa dikenal sebagai kerutan (keriput). Delima merah mendorong produksi kolagen dan elasin dengan memperpanjang umur fibroblas.

Fibroblas sendiri merupakan sel-sel produsen kolagen dan elastin yang memberikan struktur lapisan pada kulit tengah atau dermis. Kedua properti kulit ini akan mendukung kulit lebih sehat dan kuat dari terpaan masalah eksternal. Minum jus atau sari buah delima setiap hari dapat mencerahkan dan membuat kulit elastis.

25. Pencegahan terhadap penyakit Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit pada sistem saraf yang terjadi karena protein abnormal berkembang dalam otak yang mengakiabtkan jaringan pada otak menyusut. Bila tidak diketahui dan diberi perawatan secepat langsung akan terjadi perubahan sikap, perilaku, dan kepribadian.

26. Merawat gigi dan mencegah datangnya penyakit

Buah delima juga diyakini banyak orang mempunyai kiprah dalam rongga mulut, tepatnya gigi dan gusi. Anda bisa mendapatkan gigi yang cemerlang dan mencegah terbentuknya plak dan karang gigi. Penyakit gusi juga dapat dicegah dengan rutin konsumsi minyak biji delima. Manfaat delima untuk merawat gigi ini didapat dari kandungan vitamin C yang tinggi.

27. Membantu mengembalikan gairah seksual

Pada The Journal of Urology juga tertera manfaat buah delima untuk membantu menyembuhkan masalah disfungsi ereksi. Seorang pria yang terganggu organ kejantannya akan membuat hubungan seksual kurang memuaskan.

Efek Samping Buah Delima Bagi Kesehatan

Dalam beberapa kasus, jus delima tidak menunjukkan efek samping. Namun, beberapa orang pernah mengaku megalami alergi beberapa jam setelah konsumsi jus delima.

Penggunaan sari buah delima dengan tujuan menurunkan tekanan darah rendah akan memungkinkan sebagian pasien mengalami penurunan tekanan darah yang begitu rendah (hipotensi).

Penderita asma harus berhati-hati hendak mengonsumsi olahan delima, karena para peneliti menemukan reaksi seperti alergi, mual, muntah, dan gangguan pernapasan.

Meski peneliti telah mengumumkan tidak terjadi peningkatan kadar gula pada pada penderita dibaetes karena kandungan berupa fruktosa, alangkah baiknya Anda hindari buah ini. Sebab, rasa manis yang konsentrasinya lebih tinggi dari gula tetap memungkinkan kenaikan kadar gula darah (glukosa).

Delima memang superfood yang menyehatkan dan membugarkan tubuh. Tetapi Anda juga sudah mengetahui bahwa terdapat bahaya disamping manfaat buah delima yang luar biasa banyaknya. Oleh karena itu, jangan sampai melewati batas dalam konsumsi jus delima agar tidak timbul dampak negatif bagi kesehatan.
Categories : Informasi

Share This

Related Posts

No comments:

Post a Comment